Wednesday, April 15, 2015

Impulsif (?)

Kayaknya saya pernah nulis tentang keimpulsifan saya ya, cuma saya lupa nulis di postingan yang mana. Oke kali ini saya mau cerita tentang keimpulsifan saya (lagi). Yang belum tahu, apa itu impulsif, ini yah saya cariin artinya di KBBI : impulsif/im·pul·sif/ a bersifat cepat bertindak secara tiba-tiba menurut gerak hati.
Bisa dikatakan kalau impulsif ini tindakan yang tiba-tiba kita lakukan tanpa direncanakan dulu. Misalnya, lagi pergi ke pasar bawa catatan belanjaan banyak banget eh lihat baju lucu di toko tau-tau beli aja, padahal mah nggak ada tuh tulisan baju di catatan atau sebelumnya mau rencana beli baju. Urusan nantinya dipakai atau nggak, berguna atau nggak dipikir belakangan.
Nah di antara kita semua, pasti pernah kan sekali waktu impulsif melakukan sesuatu selama hidup ini? Saya yakin sih, saya bukan cuma satu-satunya orang yang suka impulsif di dunia ini :p *cari temen*

Saya sering sekali impulsif ngelakuin sesuatu yang kalau pakai dipikir dulu justru nggak mungkin saya lakukan. Contohnya saja pagi ini, hahaha. Saya melakukan sesuatu buat menyemangati teman saya yang akan ujian. Padahal seumur-umur sampai 22 tahun ini belum pernah sekalipun saya kayak gini hahaha. Nah coba kalau ide itu muncul jauh-jauh hari sebelum hari ini, kemungkinan untuk saya mewujudkannya pun mungkin nggak sampai 50%, tapi berhubung idenya muncul saat pagi setelah bangun tidur yaudah deh saya lakuin aja, itung-itung asah keberanian *asah pisau*
Sifat impulsif ini kadang berguna juga buat saya yang agak pemalu, pendiam, nggak percaya diri dan rendah hati ini *dilempar granat* karena dengan itu kadang saya jadi bisa melakukan sesuatu yang nggak pernah saya bayangkan atau pikirkan. Bilang suka sama orang yang nggak dikenal aja saya pernah gara-gara keimpulsifan saya ini, kan jatohnya jadi oneng ya. Ya tapi gapapa lah, saya nggak pernah nyesel kok pernah melakukan itu. Tapi buat beberapa hal juga,keimpulsifan saya ini sering bikin rugi, eh sebenernya nggak rugi-rugi amat sih tapi ya cuma agak sayang aja. Biasanya ini berkaitan sama uang. Oh jangan khawatir entah berapa kali saya mengeluarkan uang jajan saya untuk beli barang yang sebenernya nggak saya butuhin banget, yang sebenernya saya beli cuma karena alasan lucu, bagus pas saya lagi jalan-jalan >.<
Sebenernya impulsif ini bisa dihilangkan nggak sih? Wah kalau masalah itu, saya juga kurang ngerti ya, tapi kalau saya biasanya cuma bisa ngerem, itupun agak susah secara saya anaknya nggak terlalu suka pikir panjang dan ribet, suka bikin pusing soalnya. Tapi ya sedikit-sedikit saya bisa atur lah yang kira-kira nggak merugikan buat diri saya sendiri.
Oke sekian yah curhatan saya yang saya yakin nggak penting ini. Semoga kalian-kalian yang senasib sama seperti saya, tukang impulsif bisa mengatur sifat itu demi masa depan dunia yang lebih cerah.
Chawwww........


Klt, April 2015

No comments:

Post a Comment