Friday, January 11, 2013

#8~Becca

"Becca jangan pergi"
Becca menatap wajah Miko dengan takzim. Diamatinya lekat-lekat mata bening dan wajah polos itu. Dia tersenyum dan memeluk Miko, lalu pergi meninggalkannya tanpa sepatah kata.
***
Miko meringkuk di pojok kamarnya, diam dan hanya memandangi lantai kamar. Sesekali buliran airmata jatuh membasahi lantai kamar bernuansa biru itu. Dia tidak tahu mengapa Becca tega meninggalkannya, meninggalkan Tororo, meninggalkan rumah dan meninggalkan semua kenangan yang sangat membekas dalam ingatan Miko.
"Miko, sedang apa?" Rendra yang baru pulang kantor menghampiri Miko dan duduk disampingnya. Dia melihat Miko tengah menunduk, menangis dalam diam. Laki-laki paruh baya itupun lalu memeluk Miko dalam dan mencium ubun-ubun jagoan kecilnya.
"Papa, Becca pergi ninggalin Miko" Bola mata bocah kecil itu sempurna penuh dengan air yang enggan berhenti. Ditatapnya Rendra dengan penuh pertanyaan "MENGAPA". Rendra hanya diam, menghela nafas dengan dalam dan berat lalu pergi meninggalkan Miko seorang diri tanpa jawaban. Tak lama berselang Rendra kembali ke kamar Miko dan menyerahkan sebuah kado kepada Miko. Sebuah mobil-mobilan keluaran terbaru berwarna biru, warna kesukaan Miko, dan sepucuk surat pendek.

Selamat ulangtahun Miko..
Wah Miko sudah besar ya, jangan bandel. Nurut sama Papa ya sayang.
Maafin Becca ya sayang, Becca pergi ninggalin Miko dan Tororo. Becca nggak bisa jelasin alasnnya, kelak kalau Miko sudah besar Miko akan ngerti kenapa Becca ninggalin Miko. Ini ada kado dari Becca, namanya Tarara. Nanti buat temen main Miko sama Tororo.
Salam sayang, Becca


"Papa pergi dulu ya, Nak. Kamu jangan nangis lagi. Itu sudah dikasih mainan baru buat temen Tororo". Rendra mencium ubun-ubun anak semata wayangnya itu lalu pergi dari kamar. 
Dari lantai bawah terdengar suara wanita yang Miko tidak kenal, ia lalu beranjak ke tangga yang berada tepat di depan kamarnya. Di ruang tamu yang megah itu, Miko melihat Papanya sedang memeluk dan mencium bibir wanita itu dengan mesra. Dia lalu kembali masuk ke kamar dan kembali ke posisi awalnya. Meringkuk dan diam.
Dia mengerti alasan Becca pergi.



No comments:

Post a Comment