Tuesday, December 30, 2014

Bagian Satu

Saya hanya tahu kalau saya sedang bahagia.
Boleh kamu anggap saya bodoh, yang pasti saya hanya akan menikmati apa yang sedang saya jalani sekarang.
Mendapati kamu hadir di hidup saya membuat saya tidak berhenti mengucap syukur. Mungkin ini adalah jawaban atas doa-doa yang hampir setiap malam saya panjatkan kepada Tuhan.
Cukup lama saya menunggu Tuhan memeluk mimpi-mimpi ini, dan mungkin saat ini adalah saat yang tepat menurut NYA.
Kamu hadir tanpa pernah saya bayangkan dan rencanakan sedikitpun. Kamu hadir ketika saya mulai meragukan kalau saya juga berhak berbahagia bersama seorang yang lain.
Saya tidak tahu akan ke arah mana nantinya, apakah ini akan berlanjut atau tidak, akankah ini berujung bahagia atau tidak, akankah kita bersama pada akhirnya, atau justru saling menemukan orang lain untuk mengisi hidup kita.
Saya hanya tahu kalau saya amat menikmati hal ini, perhatian kecil yang kamu berikan, isengan menyebalkan yang pada akhirnya tetap membuat saya tertawa, dan hal kecil lain yang tanpa kamu sadari membuat saya tertawa dan tersenyum sepanjang hari.
Jika pada akhirnya nanti kita tidak bersama, saya tidak akan menyalahkan kamu dengan menyebut kamu pemberi harapan palsu. Saya telah memutuskan untuk jatuh kepadamu, dan jika akhirnya saya juga patah hati karenamu, maka biarkan ini menjadi urusan saya.
Pidi Baiq pernah menulis seperti ini 'Aku mencintaimu, biarlah ini menjadi urusanku. Bagaimana kamu kepadaku, terserah, itu urusanmu' dan begitupun saya kepada kamu sekarang.

***

Monday, December 22, 2014

Dear Mom

Dear Mom....


Sorry for all of fight that ever happened between us.
Sorry for still made you mad and upset to me till now.
Sorry for everything that i've done to you and made you sad and cry.



Thank you for being my mom.
Thank you for always stand by when others left me.
Thank you for your caring, love and everything that you gave to me.



If god ask me to choose who will be my mom, i'll still choosing you.
You are my best mom in this world.

Happy mother's day, Mom..
I do love you



with love, your naughty daughter



Klt, desember '14

Monday, December 08, 2014

Payung Teduh Pertama

Haloooo, ketemu lagi :D

Pukul 23.30 saya baru sampai rumah dari menonton band kesayangan yang sungguh meneduhkan hati dan telinga, iya siapa lagi kalau bukan Payung Teduh :)
Sedikit cerita ya, kemarin ada gigs yang mengundang Payung Teduh sebagai bintang utamanya. Lokasi konser yang diberi judul "Salatiga di ujung senja" ini tentu saja di Salatiga, tepatnya di Gedung Tenis Indoor Stadion Kridanggo Salatiga. Sebagai penikmat musik band ini yang belum pernah nonton sekalipun live performnya, saya merasa kali ini saya nggak boleh melewatkan kesempatan ini. Jadi, sekitar dua minggu yang lalu, saya sudah woro-woro ke teman-teman saya yang juga penikmat musik mereka untuk nonton bersama, namun karena ada satu dan lain hal alhasil tadi saya cuma bisa nonton berdua bersama sepupu saya. YA! SAYA BERHASIL NONTON PAYUNG TEDUH UNTUK PERTAMA KALINYA :')))))))))))

Saya mau cerita tentang kesan saya selama nonton gigs tadi, namun sebelumnya mau cerita dulu nih tentang perjuangan saya demi nonton band satu ini. Haha gaya abis.
Domisili saya Klaten, nah Klaten itu bisa dibilang nggak jauh-jauh amat sebenernya dari Salatiga, tapi ya lumayan juga kalau naik motor. Sebenarnya hampir saja saya gagal nonton karena cuaca siang hari yang mendung, dan membuat sepupu saya agak ragu untuk nonton, tapi akhirnya kami tetap berangkat, karena paksaan saya tentunya :p Alhamdulillah...