Tuesday, April 28, 2015

Mereka Bilang Aku Tukang Galau

Banyak yang bilang kalau aku itu tukang galau. Sebenarnya nggak banyak-banyak amat yang bilang gitu, ada beberapa tapi lebih dari dua. Pernyataan itu sendiri menurutku bisa benar bisa juga enggak. Kenapa gitu?
Ya kalau kalian yang nyebut aku tukang galau itu berdasar postingan-postinganku di sosial media yang lebih menjurus ke hal berbau galau, itu nggak sepenuhnya benar tapi juga nggak sepenuhnya salah. Aku emang suka posting atau share hal-hal yang katanya berbau galau. Sering banget aku nulis status yang menjurus ke hal semacam itu dan sering juga share tulisan orang yang kalau dibaca jadinya galau. Tapi, apakah semua yang aku share atau tulis itu selalu merujuk ke keadaan/kondisiku saat aku nulis atau bagi tulisan itu? Sejauh yang aku alami dan lakukan, setiap aku share hal-hal tersebut kondisiku nggak selalu dalam keadaan galau. Aku juga sering kok dalam keadaan baik dan seneng ketika aku share/nulis hal-hal tersebut. Kalau kalian pernah baca atau dengar kalimat “Nggak semua status yang ditulis seseorang itu benar. Bisa aja yang nulis status galau lagi ngupil, lagi pacaran, lagi bahagia-bahagianya” ya aku membenarkan kalimat tersebut.

Prosedur Izin Penelitian di Klaten

Holaaa....ketemu lagi sama Ajeng yang masih aja jomlo tapi tetep bahagia dan semangat selalu. ceileh
As I promised yesterday (on twitter) I'll post something useful (I hope). Sesuatu yang berguna? Apaan tuh? Bukan, bukan resep masakan ataupun tutorial hijab, karena aku nggak jago masak dan pakai jilbab juga mentok di segitiga dikasih jarum. Bhay
Kali ini aku mau posting tentang prosedur mengurus izin penelitian di Kabupaten Klaten. Nah buat teman-teman atau kakak-kakak atau adik-adik yang akan mengurus surat izin penelitian/riset dalam rangka skripsi, disertasi, atau penelitian dari lembaga penelitian boleh loh baca postinganku ini.

Friday, April 24, 2015

Happy people, happy others

Sebenarnya bikin bahagia orang lain itu mudah dan bisa dengan hal-hal sederhana, misalnya dengan senyum.Udah gampang, murah lagi kan nggak pakai keluar uang, ya paling cuma keluar ego sama keikhlasan dan senang hati aja buat ngelakuinnya. Lagian, senyum kan ibadah, bikin awet muda juga lagi, udah banyak banget manfaatnya kan. Menebar senyum ke orang-orang di sekeliling kita dan orang yang hampir tiap hari ditemui itu bisa bikin orang lain seneng sih. Kalau ada yang bilang 'Yawning is contagius' then 'Smiling is also contagious'. Senyum itu menular! iya nggak? Kalau saya sih iya, kalau ada orang senyumin saya, pasti saya ikutan senyum apalagi kalau yang senyumin cowok ganteng pakai kacamata aduh bukan senyum lagi itu mah, langsung meleleh dan deg-deg ser gitu rasanya (mulai berlebihan).
Sebenernya bahas senyum ini juga kayak pengingat buat saya pribadi sih. Kenapa? Ya buat orang yang punya muka default jutek kayak saya ini emang harus banyak-banyak dan sering senyum biar nggak dikira lagi marah. Muka saya emang gitu, diem nggak ada ekspresi aja bisa dikira lagi marah, padahal kan bisa aja saya lagi sariawan atau sakit gigi makanya diem kan.

Akhirnya 'berumah'

Kemarin sepulang dari bekerja, Bapak saya buru-buru mengajak saya membawa lemari yang akan direparasi ke ruang depan. Jadi gini ceritanya, di rumah saya kebetulan hampir ada tujuh kardus berisi buku dari kakak Saya. Kakak kedua saya ini emang suka banget baca buku, tiap ke mana pun pasti dia sempetin lah beli buku. Nah waktu kakak saya mau menikah, dan kebetulan dia juga diterima buat lanjutin sekolah lagi, kakak saya akhirnya pindahan kan dari tempatnya kerja, dan tujuh kardus yang adalah hasil pundi-pundi yang disisihkan itu akhirnya pindah rumah. Dari tempat tinggalnya yang di medan ke rumah kami, di Klaten ini. Kayak dapat harta karun kan ya, dapat kiriman tujuh kardus isi buku haha.Sayangnya di rumah belum bisa mengakomodir buku-buku ini untuk punya 'rumah sendiri' jadilah mereka tetep di kardus nggak bergerak.

Wednesday, April 15, 2015

Impulsif (?)

Kayaknya saya pernah nulis tentang keimpulsifan saya ya, cuma saya lupa nulis di postingan yang mana. Oke kali ini saya mau cerita tentang keimpulsifan saya (lagi). Yang belum tahu, apa itu impulsif, ini yah saya cariin artinya di KBBI : impulsif/im·pul·sif/ a bersifat cepat bertindak secara tiba-tiba menurut gerak hati.
Bisa dikatakan kalau impulsif ini tindakan yang tiba-tiba kita lakukan tanpa direncanakan dulu. Misalnya, lagi pergi ke pasar bawa catatan belanjaan banyak banget eh lihat baju lucu di toko tau-tau beli aja, padahal mah nggak ada tuh tulisan baju di catatan atau sebelumnya mau rencana beli baju. Urusan nantinya dipakai atau nggak, berguna atau nggak dipikir belakangan.
Nah di antara kita semua, pasti pernah kan sekali waktu impulsif melakukan sesuatu selama hidup ini? Saya yakin sih, saya bukan cuma satu-satunya orang yang suka impulsif di dunia ini :p *cari temen*

Monday, April 13, 2015

Barangkali

Barangkali kita hanyalah kebetulan-kebetulan manis yang direncanakan Tuhan di awal, yang lalu dengan sengaja kuciptakan kebetulan-kebetulan lain di kesempatan selanjutnya.
Barangkali karena kebetulan rekaan itulah pertemuan dan percakapan kita selanjutnya tak semanis dan seistimewa seperti yang Tuhan ciptakan.
Barangkali hanya aku yang merasa bahwa ada sesuatu yang lebih dalam hubungan yang tak ku ketahui apa namanya ini.
Barangkali hanya aku yang mencoba berjuang untuk kita, oh atau mungkin bisa kusebut berjuang untuk kebahagiaanku sendiri.
Barangkali hatiku perlu dilatih untuk lebih banyak tak acuh pada harapan semu, agar nantinya aku tak terpuruk lalu menyalahkan diri sendiri.
Barangkali mengakhiri sebuah cerita sebelum cerita itu sendiri dimulai tidak akan terlalu menyakitkan, dan tidak terlalu meninggalkan luka yang dalam.
Barangkali itu yang terbaik dari Tuhan untukku, barangkali.

Thursday, April 09, 2015

Merayakan Kenangan

Awan hitam memenuhi langit sore ini. Aku duduk memandang langit gelap dan menerawang jauh ke atas. Potongan-potongan adegan itu muncul di gumpalan awan hitam, bergerak seakan mereka hidup dan aku menjadi penonton atas kejadian yang sedang berlangsung. Itu potongan adegan-adegan yang pernah kita lalui dulu, saat tanganmu yang hangat masih dengan mudahnya menggenggam tanganku saat kita berjalan berdua.

Saturday, April 04, 2015

Dari Memilihmu sampai Track lainnya

Postingan kali ini dibuat karena seharian ini saya mendengarkan lagu-lagu Adhitia Sofyan, dan ASTAGA BAGUS-BAGUS SEMUA TRACKNYA :’)) aduuuh mau nangis rasanya saking bagusnya (oke kalian bisa menyebut ini berlebihan) tapi beneran hampir semua lagu di album-albumnya ini oke banget. SERIUS.
Saya memang sering mendengarkan lagu-lagunya mas Adhit ini, tapi ya cuma beberapa nggak sampai dengerin full satu album, dan hari ini karena keisengan saya muter satu folder yang saya beri judul Adhitia Sofyan, jadilah saya jatuh cinta beneran sama lagu-lagunya.